Ads 1

Harga Bitcoin jatuh setelah Ketua The Fed Jerome Powell khawatir terhadap tren debanking yang membebani industri kripto



Harga Bitcoin jatuh setelah Ketua The Fed Jerome Powell khawatir terhadap tren debanking yang membebani industri kripto.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (12/2/2025) pukul 6.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 0,89% menjadi US$ 3,15 triliun dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terlihat anjlok 1,5% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 95.864 per koin atau setara Rp 1,56 miliar (kurs, Rp 16.375).

Pelemahan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 1,77% menjadi US$ 2.608 per koin. Sedangkan Binance (BNB) malah melesat 4,83% menjadi US$ 646 per koin.

Powell, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren ‘debanking; yang tengah melanda industri kripto di Amerika Serikat. Dalam pernyataannya di hadapan senat Komite Perbankan pada Selasa (11/2/2025), Powell mengatakan bahwa pihaknya tengah meninjau kembali kebijakan pengawasan internal di The Fed guna menangani masalah ini.

"Saya juga merasa terganggu dengan banyaknya laporan terkait debanking ini," ujar Powell.

Powell menambahkan, salah satu kemungkinan penyebab fenomena ini adalah meningkatnya sikap hati-hati bank terhadap aturan anti pencucian uang dan pengawasan ketat yang membuat mereka enggan menerima pelanggan dengan risiko kepatuhan yang tinggi.

Powell menegaskan, The Fed berkomitmen untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya terkejut dengan meningkatnya jumlah kasus debanking dalam beberapa waktu terakhir.

Isu ini mendapat perhatian khusus dari anggota parlemen Partai Republik dan regulator keuangan yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump. Mereka menuding bahwa tren debanking ini didorong oleh kebijakan otoritas perbankan pada pemerintahan sebelumnya, termasuk The Fed, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC).

Powell juga mengapresiasi Senator Cynthia Lummis, seorang pendukung kripto, yang sebelumnya menyoroti kebijakan The Fed yang memperketat pengawasan terhadap bankir yang terlibat dalam pernyataan atau aktivitas kontroversial. Ia mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut kini telah dihapus dari pedoman internal The Fed.

Meskipun pengawasan terhadap industri kripto bukanlah fokus utama dalam kesaksian Powell, beberapa isu besar terkait kripto tetap disinggung, termasuk stablecoin dan mata uang digital bank sentral (CBDC).

0 Response to "Harga Bitcoin jatuh setelah Ketua The Fed Jerome Powell khawatir terhadap tren debanking yang membebani industri kripto"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close
close